Manis,
bukankah kau masih berhutang dongeng dan nyanyian kepadaku?
Maka jika tiba waktunya nanti saat kepala ini dapat bersandar di dadamu lagi, bisikkanlah dikupingku ini dongeng yang sudah dilupakan orang, sayang
Bukankah kau juga heran kenapa dongeng selalu saja tentang kancil dan mentimun oang harus dicuri, atau masih ingatkah olehmu teoriku tentang kancil yang sebenarnya hanya korban dari fitnah pak tani? Haha aku rindu saat saat kita bebas bercerita apa saja
Saat itu tiba, dongengkanlah kepadaku kisah Calon Arang (calwanarang), kisah yang diceritakan oleh dua penulis kesayangan kita dalam bukunya, ah tapi aku mau mendengarkan kisahnya versi Pram saja sayang. Ceritakanlah tentang Calwanarang yang mendendam pada orang lain karena kesalahannya sendiri atas nasib anaknya, Ratna Manjali. Tentang Mpu Baradah dan anaknya Dewi Widowati yang keras hati. Ceritakan semua.
Aku bermimpi tertidur pulas dipelukmu, mendengar dongeng dan derap jantungmu itu. Menjadi bayimu lagi.
No comments:
Post a Comment